MANUSIA
DAN CINTA KASIH
A.
PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus bahasa indonesia W.J.S Poerwa Darminta. Cinta adalah rasa
sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik
hatinya.Sedangkan, kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau
menaruh belas kasihan. Maka, pengertian cinta dan kasih hampir bersamaan,
sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta kepada sesorang. Dan, cinta kasih
bisa juga diartikan sebagai perasaan suka atau sayang kepada seseorang dan juga
disertai dengan menaruh belas kasih.
B.
UNSUR-UNSUR CINTA
Menurut Dr. Sarlito W. Sarwono juga mengemukakan pendapat bahwa cinta
juga memiliki 3 unsur, yaitu :
- Ketertarikan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, ada uang sedikit beli hadiah untuk dia
- Keintiman adanya kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukkan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi panggilan formal seperti bapak, ibu saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan sayang dan sebagainya.makan sepiring berdua.
- Kemesraan adalah adanya rasa ingin membelai dan dibelai, rasa kangen rindu kalo jauh atau lama tak bertemu, adanya ungkapan ungkapan rasa sayang dan seterusnya.
C.
CINTA MENURUT AJARAN AGAMA
Cinta Menurut Agama Islam
Dalam Al-quran cinta memiliki
beberapa pengertian, berikut ini penjelasannya:
- Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-geb/ membara. Orang yang memiliki cinta mawaddah, maunya selalu berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya.
- Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut, sedia berkorban dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis rahmah ini leih memperhatikan orang yang dicintainya dibandingkan diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meski unuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
- Cinta mail adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,sehigga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam Al quran disebut dalam konteks orang poligami, dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda, cenderung mengabaikan yang lama .
- Cinta ra’fah yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehigga tidak tega untuk membangunkannya untuk solat, membelanya meskipun salah.
- Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilku menyimpang tanpa sanggup mengelak. Al quran menyebut hal ini ketika mengisahkan bagaimana nabi yusuf berdoa agar dipisahkan dengan Zulaiha yang setiaphari menggodanya (mohon dimasukan penjara saja), sebab jika tidak, lama kelamaan yusuf tergelincir juga dalam perbuatan bodoh, wa illa tashrif’anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al jahilin (QS:12/33)
- Cinta kulfah, yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal-hal yang positif meski sulit, seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar mandi, meski ada pembantu. Jenis cinta ini disebut Al quran ketika menyatakan bahwa Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la yukallifullah nafsah wus’aha (QS:2/286)
Sebenarnya cinta dalam agama islam adalah cinta kita
terhadap sang pencipta. Cinta terhadap sesam, dan rasa selalu bersyukur atas
segala rahmat dan karunia yang telah diberikan-NYA kepada kita di dunia, jangan
lah kau mendustai apa yang telah diberikan oleh Allah Swt. Jauhi larangan-NYA dan
laksanakanlah perintah-NYA.
D.
BENTUK - BENTUK CINTA
Berdasarkan “Triangular Theory of Love” disebutkan beberapa bentuk - bentuk
cinta, yaitu :
1. Menyukai atau pertemanan karib, yanghanya memiliki
rasa karib yang besar. Dalam jenis ini, seseorang merasakan keterikatan,
kehangatan, dan kedekatan dengan orang lain tanpa adanya perasaan gairah/nafsu
yang menggebu atau komitmen jangka panjang.
2. Tergila-gila atau pengidolaan , hanya memiliki rasa
keinginan. Jenis ini disebut juga Infatuated Love, seringkali orang
menggambarkannya sebagai “cinta pada pandangan pertama”. Cinta jenis ini mudah
berlalu.
3. Cinta hampa (empty love), dengan janji di dalamnya.
Seringkali cinta yang kuat bisa berubah menjadi empty love, yang tertinggal hanyalah
janji tanpa adanya kerukunan dan keinginan. Cinta jenis ini banyak dijumpai
pada kultur masyarakat yang terbiasa dengan perjodohan atau pernikahan yang
telah diatur.
4. Cinta romantis (romantic love). Cinta jenis ini
memiliki ikatan emosi dan fisik yang kuat (intimacy) melalui dorongan passion.
5. Cinta persahabatan sejati (companionate love).
Didapatkan pada hubungan yang telah kehilangan rasa ingin tetapi masih memiliki
perhatian dan keakraban yang dalam. Bentuk cinta seperti ini biasanya terjadi
antar sahabat yang berlawanan jenis.
6. Cinta semu (fatuous love), bercirikan adanya masa
pacaran dan pernikahan yang sangat bergelora dan meledak-ledak (digambarkan
“seperti angin puyuh”).
7. Cinta sempurna (consummate love), adalah bentuk yang
paling lengkap dari cinta. Bentuk cinta ini merupakan jenis hubungan yang
paling ideal, banyak orang berjuang untuk mendapatkan, tetapi hanya sedikit
yang bisa memperolehnya. Sternberg mengingatkan bahwa memelihara dan
mempertahankan cinta jenis ini jauh lebih sulit daripada ketika meraihnya.
Sternberg menekankan pentingnya menerjemahkan elemen-elemen cinta ke dalam
tindakan (action). “Tanpa ekspresi, bahkan cinta yang paling besar pun bisa
mati” kata Sternberg.
8. Non Love, adalah suatu hubungan yang tidak terdapat
satupun dari ketiga unsur tersebut. hanya ada interaksi namun tidak ada gairah,
komitmen, ataupun rasa suka.
E. Kasih sayang
Menurut
kamus umum bahasa indonesia W.J.S Purwodarmito kasih sayang diartikan dengan
perasaan sayang atau cinta kepada seseorang. Kasih sayang ini merupakan pertumbuhan
dari cinta. Kasih sayang ada dua bentuk yaitu, kasih mengasihi atau saling
menumpahkan kasih sayang, Kasih sayang juga dasar komunikasi dari keluarga.
Kata
kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti
setiap insan manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang
sebenarnya, sekaligus memilikinya di dalam sanubari. Seseorang akan terlanda
kekeringan jiwa jika hidup tanpa memiliki kasih maupun sayang. Apapun yang
terjadi, pasti dia akan selalu ingin cintai sekaligus mencintai orang lain.
Dari pertama kali lahir di dunia sampai ajal menjemput.
Yang
dimaksud dengan kasih dan sayang di sini bukan sekadar hubungan cinta atau
asmara antara seorang laki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat
universal. Sehingga hal ini bisa terjadi terhadap sahabat, saudara, keluarga
dan lain-lain. Dan yang perlu ditekankan adalah, bahwa kasih dan sayang yang
tulus itu selalu punya sifat yang ikhlas dan lebih banyak memberi daripada
menerima. Kepentingan diri sendiri sering dinomor duakan demi memberi
kebahagiaan pada orang yang dikasih dan disayanginya.
F.
KEMESRAAN
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti erat atau karib sehingga
kemesraan berarti hal yang menggambarkan keadaan sangat erat atau karib.
Kemesraan juga bersumber dari cinta kasih dan merupakan realisasi nyata.
Kemesraan dapat diartikan sama dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi
rasa cinta dan kasih. Tingkatan kemesraan dapat dibedakan berdasarkan umur,
yaitu :
- Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber. Pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat
- Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun awal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bila sudah agak lama biasanya semakin berkurang.
- Kemesraan Manusia Usia Lanjut
.
G.
PEMUJAAN
Pemujaan adalah dimana
kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat
dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu
dan kepercayan yang ada. Contohnya pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa
bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut
mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur,
dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk
menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan terkadang untuk
meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan
leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada
orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
H.
BELAS KASIHAN
Belas kasihan adalah
perbuatan orang yang berbudi dan orang yang berbudi sangat disukai oleh Allah
SWT . Rasa belas kasihan tidak terkandung unsur pamrih. Belas Kasihan yang kita
tumpahkan benar – benar keluar dari lubuk hati yang ikhlas. Kalau kita
memberikan uang pada pengemis agar mendapatkan pujian, itu berarti tidak
ikhlas, berarti hanya ingin dilihat baik dimata orang lain atau orang tersebut
ada tujuan tertentu. Hal seperti itu banyak terjadi dalam masyarakat.
I.
CINTA KASIH
EROTIS
Cinta kasih erotis
yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang
lainnya. Cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama
cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di
eksplosif berupa jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih
dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya
hanya sementara.
Keinginan seksual
menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi
belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual
dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang
mendalam.
Dalam cinta kasih
erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan
dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan
dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai
separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih
terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih erotis
apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa
seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang
sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini
merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua
mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan
kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima
sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional
dan spontan.
Dengan demikian, bahwa
cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa
cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.
J. Puisi
Untuk Kalian
Mama kaulah yang terbaik
Menuntun, membina, dan menemaniku setiap hari
Bapak kaulah yang terhebat
Mengajar,i melindungi, dan melakukan semua hal yang baik untukku
Aku menyayangi kalian
Sungguh sungguh menyayangi kalian
Akan kulakukan yang terbaik untuk kalian
Hanya untuk kalian
Sumber :
Komentar
Posting Komentar