Green Architecture dan Suistanable Design
Dewasa kini
seringkali terdengan ucapan “green architecture”. Sebenarnya apa sih green architecture?
Green architecture
atau arsitektur hijau merupakan sebuah konsep dengan desain yang mempertanggungjawabkan kelestarian dari
lingkungan sekitar dan mempunyai konstruksi yang ramah lingkungan.
Green architecture tidak hanya berfokus kepada fasad
bangunan yang ditumbuhi tanaman namun juga harus memiliki konsep bangunan yang
hemat energy dan ramah lingkungan. Kunci dalam menciptakan Green Architecture ialah
suistanable design. Sebuah desain yang berkelanjutan tidak akan merubah
lingkungan dan menguras sumber daya alam yang tidak dapat terbaharukan. Contohnya
ialah penggunaan panel surya yang dapat membantu mengurangi konsumsi daya
listrik dengan bantuan pasokan sinar matahari.
Selain panel surya kini telah dikembangkan penggunaan kaca
sebagai pengganti tembok. Salah satu perusahaan Swiss Vitrocsa membuat pintu
dorong yang hampir tidak memiliki bingkai. Pintu tersebut sangat indah. Selain menambah
nilai estetika, penggunaan kaca juga memaksimalkan masuknya sinar matahari ke
dalam bangunan.
Penggunaan kaca pada tembok bangunan menyebabkan sinar matahari yang langsung masuk ke dalam bangunan dan membuat keadaan sedikit silau, oleh karena itu di perlukannya perlindungan pada kaca sebagai filter, baik berupa gordyn atau tanaman rambat maupun gantung.
Sumber
Image :
Topik :
- http://economy.okezone.com/read/2013/11/13/472/896417/rumah-berdinding-kaca-lebih-irit-energi
- http://lifestyle.liputan6.com/read/2269138/saat-teknologi-mengubah-dunia-arsitektur
Komentar
Posting Komentar